Research Repository

HUBUNGAN ANTARA LAMANYA MENDERITA GLAUKOMA DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN GLAUKOMA DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN

Show simple item record

dc.contributor.author MUNTHADZIROH, PUTRI FARIHA
dc.date.accessioned 2024-09-02T03:28:38Z
dc.date.available 2024-09-02T03:28:38Z
dc.date.issued 2024-08-14
dc.identifier.uri https://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/24937
dc.description.abstract Pendahuluan : Glaukoma adalah salah satu penyebab utama kebutaan di dunia, dengan prevalensi yang terus meningkat setiap tahunnya. Penyakit ini menyebabkan kerusakan progresif pada saraf optik dan dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien secara signifikan. Penurunan fungsi penglihatan yang diakibatkan oleh glaukoma berdampak pada berbagai aspek kehidupan sehari-hari, seperti mobilitas, kesejahteraan emosional, dan aktivitas sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi hubungan antara lamanya menderita glaukoma dengan kualitas hidup pasien. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lamanya menderita glaukoma dengan tingkat kualitas hidup pasien glaukoma di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran demografi pasien glaukoma, mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas hidup pasien glaukoma, dan mengetahui hubungan antara lamanya menderita glaukoma dengan tingkat kualitas hidup pasien. Metode : Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan populasi pasien glaukoma yang berobat di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner NEI-VFQ-25 yang telah divalidasi. Analisis data dilakukan dengan uji statistik yang sesuai untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil : Hasil dijumpai bahwa kebanyakan responden merupakan lansia sebanyak 30 orang (100%). Berdasarkan pekerjaan, kebanyakan responden bekerja sebagai wiraswasta sebanyak 16 orang (53.3%). Berdasarkan lama menderita glaukoma, kebanyakan responden menderita glaukoma <6 tahun sebanyak 29 orang (96,7). Berdasarkan jenis kelamin, kebanyak responden berjenis kelamin perempuan sebanyak 16 orang (53,3%), sedangkan pada hasil uji analitik, didapatkan p <0,05 maka terbukti bahwa ada hubungan lamanya menderita glaukoma tingkat kualitas hidup pasien glaukoma. Didapatkan hasil analisa pearson yaitu -0.451 yang mana korelasi dinyatakan berbalik dan tingkat korelasi sedang. Kesimpulan : Penelitian ini menunjukkan adanya hubungan signifikan antara lamanya menderita glaukoma dengan tingkat kualitas hidup pasien glaukoma di Rumah Sakit Umum Haji Medan. Korelasi yang ditemukan bersifat berbalik arah dengan tingkat korelasi sedang, yang berarti bahwa semakin lama pasien menderita glaukoma, kualitas hidup mereka cenderung menurun. Dari total 30 responden, seluruhnya (100%) berusia lanjut. Sebagian besar responden bekerja sebagai wiraswasta (53,3%) dan mayoritas telah menderita glaukoma kurang dari 6 tahun (96,7%). Selain itu, 53,3% responden adalah perempuan. Temuan ini menekankan pentingnya deteksi dini dan penanganan yang tepat untuk meminimalkan dampak negatif glaukoma terhadap kualitas hidup pasien. en_US
dc.subject Glaukoma en_US
dc.subject kualitas hidup en_US
dc.subject korelasi en_US
dc.subject durasi penyakit en_US
dc.subject demografi pasien en_US
dc.title HUBUNGAN ANTARA LAMANYA MENDERITA GLAUKOMA DENGAN TINGKAT KUALITAS HIDUP PASIEN GLAUKOMA DI RUMAH SAKIT UMUM HAJI MEDAN en_US
dc.title.alternative PUTRI FARIHA MUNTHADZIROH en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account