dc.description.abstract |
Korosi adalah fenomena alamiah yang terjadi pada material logam, dimana
korosi adalah proses kerusakan material karena reaksi kimia atau elektrokimia
dengan lingkungannya. Lingkungan tersebut yaitu lingkungan asam, udara, embun,
air tawar, air laut, air danau, air sungai dan air tanah. Berkaitan dengan hal tersebut
maka diperlukan penelitian lebih lanjut tentang pengujian korosi pada hasil lasan
aluminium 6061. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui laju korosi
pada hasil aluminium 6061 dengan perbedaan filler metal. Dengan menggunakan
spesimen uji berupa aluminium 6061 dengan menggunakan filler ER4043, ER4047
dan ER5356. Metode dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif eksperimen
untuk mengetahui terjadi korosi yang paling cepat dan paling lambat dengan
menggunakan uji korosi dan uji SEM. Penelitian ini sukses dilakukan dan
mendapatkan hasil penelitian berupa nilai laju korosi tertinggi terjadi pada
pengujian dengan menggunakan filler ER4043 dengan laju korosi 0,5918 mpy,
kemudian diikuti filler ER5356 dengan laju korosi 0,5865, dan yang paling rendah
filler ER4047 dengan laju korosi 0,4179. Pengelasan bahan Al6061 lebih baik
menggunakan filler ER4047 karena memiliki tingkat laju korosi terendah yang
menyebabkan pengelasan dapat bertahan cukup lama. Semakin tinggi kandungan
unsur filler maka semakin rendah tingkat laju korosi. |
en_US |