dc.description.abstract |
Pendahuluan: Menopause didefenisikan sebagai berhentinya menstruasi secara
permanen akibat hilangnya aktifitas folikuler ovarium akibat penuaan yang
dimanifestasikan menjadi aminorea 12 bulan secara berturut turut. Kejadian
menopause mempunyai banyak dampak pada perubahan fisik dan psikis
seseorang. Perubahan fisik pada menopause bisa berdampak terhadap timbulnya
penyakit pada menopause dari segi fisik maupun psikis. Keluhan psikis pada
menopause lebih berpengaruh terhadap kualitas hidup dibandingkan dengan
keluhan fisik yang dialami menoupause. Keluhan psikis yang paling sering terjadi
adalah kecemasan dan depresi pada wanita menopause yang sifat nya sangat
individual yang dipengaruhi oleh sosial budaya, pendidikan, lingkungan, dan
ekonomi. Metode: Penelitian ini dilakukan bersifat deskriptif analitik dengan
desain cross-sectional yang merupakan suatu bentuk studi non-eksperimental
yang pengukuran variabelnya dilakukan bersamaan dalam satu waktu metode
eksperimental. Hasil penelitian: Dari hasil penelitian menunjukkan wanita yang
menopause lebih banyak mengalami depresi dan kecemasan dibandingkan dengan
wanita yang belum menopause. Kesimpulan: Terdapat hubungan menopause
terhadap timbulnya gangguan depresi dan kecemasan. |
en_US |