dc.description.abstract |
Teknologi telah membuat kualitas kehidupan manusia semakin tinggi. Ada
banyak macam teknologi pada saat ini, mulai dari robotika berbasis arduino, esp
dengan IoT nya dan AT. Untuk pengukuran kecepatan angin dan suhu
menggunakan mikrokontroller arduino uno sangat jarang digunakan, kebanyakan
orang lebih memilih untuk menggunakan alat yang dibeli langsung ke toko – toko
penjualan alat ukur agar lebih cepat dan mudah. Namun tidak menutup
kemungkinan alat ukur yang dibuat menggunakan mikrokontroller arduino dapat
menghasilkan pembacaan yang tingkat presentasenya mendekati 100% dengan
alat ukur yang ada pada umum nya. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan
membuat alat monioring intensitas cahaya matahari dan pembaca kecepatan angin
berbasis mirkokontroller arduino. Perancangan alat dilakukan diawali dengan
membuat rangkaian alat sebagai acuan pembuatan alat. Dimana perancangan ini
menggunakan sensor LDR sebagai pembaca intensitas cahaya matahari dan sensor
kecepatan angin. Dilengkapi dengan LCD sebagai tampilan hasil bacaan pada
masing – masing sensor. Setelah melakukan analisis tingkat akurasi dan margin
error alat, sensor LDR memiliki tingkat margin error yang tinggi. Hasil bacaan
sensor LDR berbeda jauh dengan hasil bacaan lux meter standart. Dimana tingkat
error sensor LDR dibandingkan hasil bacaan lux meter standart adalah sebesar
41%, angka ini merupakan relatif tinggi sehingga sensor LDR kurang cocok untuk
menjadi acuan pengukuran intensitas cahaya matahari. Sensor kecepatan angn
yang dibuat sangat efektif karena memiliki tingkat error yang sangat rendah. Hasil
bacaan pada sensor kecepatan angin ini tidak berbanding jauh dengan alat
anemometer. Dimana tingkat error sensor ini hanya diangka 7%. |
en_US |