dc.description.abstract |
Proses pengecoran logam merupakan proses penuangan logam cair dari hasil peleburan
sampai titik leleh logam ke dalam cetakan, kemudian di biarkan mengeras dan mendingin
sampai temperatur ruangan. Proses pengecoran aluminium sebagai bahan pembuatan
piring alumunium . Proses pengecoran aluminium dilakukan menggunakan metode Sand
Casting dengan cetakan pasir. Pasir silika yang digunakan memiliki ukuran mesh 50
dengan perbandingan pengikat bentonit 20%, gula tetes 4,5%, dan air 4% sehingga
cetakan dapat diangkat. Cetakan dibagi menjadi 2 bagian utama sisi atas, sisi bawah dan
inti liner. Bahan aluminium yang digunakan sebagai bahan pengecoran diperoleh dari
limbah fuel filter kendaran berat karena limbah aluminium ini masih bisa didaur ulang
kembali dan mudah didapat dengan harga ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk
membuat sebuah piring alumunium dengan memanfaatkan aluminium bekas. Aluminium
di gunakan untuk bahan penganti corcoran kelabu dikarenakan sifat yang dapat melepas
panas yang baik, dalam pengecoran ini alumunium dileburkan dalam tungku lebur
dengan menggunakan bahan bakar oli bekas sampai temperature 660⁰C, penuangan
leburan aluminium dilakukan dalam satu tahap penuangan dalam temperatur tungku lebur
671ºC tinggi penuangan 5-10cm. Setelah dingin dan membeku cetakan dibongkar dengan
palu kayu/plastik dan bersihkan dengan kuas agar kotoran yang menepel hilang. |
en_US |