dc.description.abstract |
Perkembangan dunia konstruksi saat ini telah berkembang pesat, terutama dalam
hal pembuatan turbin angin sebagai sumber energi listrik. Dalam perancangan
turbin angin para peneliti terus memperbarui rancangan turbin sehingga dapat
berkerja dengan lebih maksimal. Penelitian ini dilakukan dengan analisis numerik
untuk memperkirakan kekuatan tegangan dan regangan bracket airfoil NACA4412
pada turbin angin vertikal, serta menentukan apakah desain bracket tersebut aman
dan mampu menahan beban yang terjadi selama pengoperasian turbin angin. Maka
dari itu, peneliti akan mendesain bracket komposit airfoil NACA 4412 pada turbin
angin vertikal dan mensimulasikan nilai displacement, stress, dan strain
menggunakan aplikasi solidworks dan menganalisanya. Dimana dari hasil simulasi
yang telah dilakukan selama pengujian, diperoleh nilai stress tertinggi terjadi pada
pembebanan 2kg dengan percepatan 20m/s2
sebesar 1.725e+06 N/m2 (Gambar
4.3); nilai tegangan tertinggi pada pembebanan 3 kg dengan percepatan 20 m/s2
sebesar 3.116e+06N/m2
(Gambar 4.12); dan nilai tegangan tertinggi pada
pembebanan 5 kg dengan percepatan 20 m/s2
: 2.861e+06N/m2 (Gambar 4.21).
Sedangkan displacement yang terjadi pada simulasi kekuatan bracket airfoil naca
1422, terjadi pada pada airfoil, sehingga bracket tidak mengalami displacement
(renggangan) dikarenakan konsep dari pengujian displacement terjadi pada titik
ujung specimen yang diuji (Gambar 4.28). Untuk nilai strain hasil dari pembebanan
2kg dengan percepatan angin 5 m/s2
, 10 m/s2 dan 20 m/s2 Max 3.673e-01 (mm);
Pembebanan 3kg dengan percepatan angin 5 m/s2
, 10 m/s2 dan 20 m/s2 yaitu Max
6.565-01 (mm); dan pembebanan 5kg dengan percepatan angin 5 m/s2
, 10 m/s2 dan
20 m/s2 yaitu Max 6.116e-06 (mm). Maka dari itu keadaan fisik bracket berbahan
komposit dan peneliti apply juga pada sudu, tidak mengalami perubahan fisik atau
displacement yang signifikan. Namun sudu yang mengalami kelengkungan yang
signifikan.
Kata kunci: turb |
en_US |