Research Repository

KARAKTERISKTIK PADA PENDERITA SKABIES DI RUMAH SAKIT SURYA INSANI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERIODE MEI 2021 – MEI 2022

Show simple item record

dc.contributor.author ROVI, LEONANDO
dc.date.accessioned 2024-03-23T03:42:42Z
dc.date.available 2024-03-23T03:42:42Z
dc.date.issued 2024-01-29
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/23589
dc.description.abstract Pendahuluan: Skabies adalah salah satu penyakit yang cukup sering ditemukan pada praktik klinis. Skabies merupakan suatu penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi parasit tungau Sarcoptes scabiei varietas hominis. Menurut data Kementrian Kesehatan tahun 2018 di Indonesia kejadian skabies ini cukup tinggi sekitar 5,6- 12,9%. Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Riau pada tahun 2016 kejadian skabies berjumlah 13,046. Kabupaten Rokan Hulu menduduki kabupaten dengan tingkat kemiskinan nomor satu di Provinsi Riau, hal ini mengakibatkan kurangnya higienitas dari lingkungan pada masyarakat. Oleh karena itu peneliti tertarik untuk melakukan penelitian ini dan menjadikannya penting untuk dilakukan. Tujuan: Mengetahui hubungan karakteristik pada penderita skabies di Rumah Sakit Surya Insani Periode Mei 2021 – Mei 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif retrospektif dengan desain cross sectional. Sampel yang digunakan pada penelitian ini berjumlah 50 penderita. Data pada penelitian ini merupakan data sekunder yang didapat dari rekam medis penderita skabies. Hasil: Dari 50 penderita didapatkan distribusi kelompok usia terbanyak adalah 0-5 tahun (24.0%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan (54.0%), tempat tinggal terbanyak adalah rumah tinggal (70.0%), pekerjaan terbanyak adalah pelajar-mahasiswa (30.0%) dan pendidikan yang terbanyak adalah SMA (52.0%). Pada uji chi-square (p<0,05) terdapat hubungan signifikan antara usia (p=0,016), pekerjaan (p=0,033), tempat tinggal(p=0,038) dan pendidikan (p=0,003) terhadap skabies. Tidak terdapat hubungan yang signifikan antara jenis kelamin (p=0,057) terhadap skabies. Kesimpulan: penderita skabies terbanyak didiagnosis usia 0-5 tahun, jenis kelamin perempuan, tinggal di rumah tinggal, pekerjaan pelajar-mahasiswa, dan pendidikan SMA. hubungan karakteristik terhadap skabies didapati bahwa usia, pekerjaan, tempat tinggal, pendidikan memiliki hubungan yang signifikan sementara jenis kelamin tidak memiliki hubungan yang signifikan. en_US
dc.subject Hubungan en_US
dc.subject Karakteristik en_US
dc.subject Skabies en_US
dc.title KARAKTERISKTIK PADA PENDERITA SKABIES DI RUMAH SAKIT SURYA INSANI KABUPATEN ROKAN HULU PROVINSI RIAU PERIODE MEI 2021 – MEI 2022 en_US
dc.title.alternative LEONANDO ROVI en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account