dc.description.abstract |
Pendahuluan: Tembakau merupakan salah satu faktor yang diketahui
meningkatkan risiko penyakit dan kematian prematur secara global. Nikotin
merupakan salah satu zat berbahaya dalam rokok yang bisa mengakibatkan
pelepasan hormon seperti katekolamin, kortisol, dan hormon pertumbuhan.
Pelepasan hormon-hormon ini dapat mengubah profil lipid dalam darah, termasuk
meningkatnya tingkat kolesterol total, Very Low Density Lipoprotein (VLDL), Low
Density Lipoprotein (LDL), serta menurunnya tingkat High Density Lipoprotein
(HDL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan kadar HDL pada
perokok aktif, perokok pasif, dan nonperokok. Metode: Penelitian ini merupakan
penilitian kuantitatif eksperimental dengan pendekatan Cross Sectional, penelitian
diselesaikan pada saat tertentu dan tidak ada penelitian yang dilakukan di berbagai
waktu untuk dibandingkan. Total sampel pada penelitian ini adalah 45 orang yang
dibagi sama rata ke tiga kelompok yang berbeda yaitu perokok aktif, perokok pasif,
dan nonperokok. Analisis data diolah menggunakan SPSS. Terlebih dahulu data
akan diuji normalitas. Uji normalitas yang digunakan adalah uji Saphiro-Wilk.
Setelah uji normalitas dan homogenitas dilanjutkan uji Mann Whitney jika data
tidak normal/homogen, tetapi jika data normal/homogen maka menggunakan uji
One-Way ANOVA untuk membandingkan. Hasil: Ada perbedaan dalam tingkat
HDL antara perokok aktif, perokok pasif, dan nonperokok (p<0,05). Kesimpulan:
Merokok dapat menurunkan kadar HDL dalam daram secara signifikan. |
en_US |