dc.description.abstract |
Pendahuluan : Shalat dhuha adalah tempat meminta perlindungan dalam
menghadapi kesulitan, ketika seseorang sholat akan merasa ketenangan dan
relaksasi. Efek tenang ini akan merangsang hipofisis antenor, menghambat
korteks adrenal yang menyebabkan penurunan tekanan darah. Jumlah rakaat
shalat dhuha akan menyebabkan pergerakan tubuh yang membuat cardiac output
menurun yang mempengaruhi penurunan tekanan sistolik dan terjadi penurunan
tahanan perifer yang menyebabkan tekanan diastolik menurun Tujuan : Tujuan
penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh jumlah rakaat shalat dhuha
terhadap tekanan darah pada muslimah lansia Metode : Jenis penelitian ini
menggunakan studi penelitian Quasi-Experimental Design dengan desain
penelitian One Group Pre&Post Hypertension Community yang bertujuan untuk
mengetahui pengaruh jumlah rakaat shalat dhuha terhadap tekanan darah lansia
muslimah. Pengambilan sampel dengan menggunakan total sampling yang
berjumlah 37 orang Hasil: Hasil tekanan darah sistolik sebelum shalat dhuha
(128,30±14,90), tekanan darah diastolik sebelum shalat dhuha (89,14±7,49).
Tekanan darah sistolik sesudah shalat dhuha (140,73±14,28), tekanan darah
diastolik sesudah shalat dhuha (83,32±6,17). Kesimpulan : Terdapat pengaruh
yang signifikan pada jumlah rakaat shalat dhuha terhadap tekanan darah muslimah
lansia. |
en_US |