dc.description.abstract |
Latar Belakang: Dermatitis atopik (DA) adalah penyakit kulit inflamasi kronis
yang umum terjadi pada anak dan orang dewasa. DA di Indonesia meningkat tiap
tahunnya, menempati posisi pertama dari 10 besar penyakit kulit pada anak. Faktor
genetik dan lingkungan berperan dalam DA, menyebabkan kelainan pada sistem
kekebalan tubuh dan lapisan kulit epidermis, yang berujung pada hipersensitivitas
tipe 2. Penelitian ini dilakukan, karena Kota Padangsidimpuan memiliki tingkat
kejadian dermatitis yang cukup tinggi (27,5%) dan Angka Partisipasi Murni (APM)
yang rendah. Berdasarkan latar belakang tersebut, mengingat angka prevalensi anak
yang tinggi, bersamaan dengan APM yang rendah, maka peneliti ingin melakukan
penelitiannya di kota tersebut. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
hubungan tingkat pengetahuan, sikap, dan perilaku ibu terhadap kejadian dermatitis
atopik di Puskesmas Sadabuan Kota Padangsidimpuan, Sumatera Utara. Metode:
Analitik, dimana dilakukan pengukuran variabel dependen dan independen,
kemudian akan menganalisa data yang diperoleh untuk mencari hubungan antara
variabel, dengan pendekatan cross sectional, dimana variabel yang diteliti, diukur
dalam waktu yang bersamaan. Hasil: Hasil analisis Fisher Exact Test menunjukkan
hubungan antara tingkat pengetahuan ibu dengan kejadian DA (p-value: 1,000),
Sikap ibu dengan kejadian DA (p-value: 0,620), dan Perilaku ibu dengan kejadian
DA (p-value: 0.591). Kesimpulan: Tidak ada hubungan antara pengetahuan, sikap,
dan perilaku ibu terhadap kejadian dermatitis atopik pada anak di Puskesmas
Sadabuan Kota Padangsidimpuan |
en_US |