dc.description.abstract |
Pembangunan di Indonesia menunjukkan kemajuan yang sangat pesat dengan
meningkatnya jumlah populasi masyarakat Indonesia secara signifikan
menyebabkan meningkatnya biaya kebutuhan akan bahan bangunan khususnya
atapyang berfungsi sebagai pelindung konstruksi rumah dan isinya. Atap saat ini
telah memiliki beragam jenis bahan dasarseperti atap berbahan dasar seng, tanah
liat, dankomposit polimer. Komposit adalah suatu material yang terbentuk dari
kombinasi dua atau lebih material sehingga dihasilkan material komposit yang
mempunyai sifat mekanik dan karakteristik yang berbeda dari material
pembentuknya, serat yang digunakan pada matrial komposit terbagi menjadi dua
yaitu serat alam dan serat sintetis. Bahan serat yang mengandung selulosa
sebagai bahan utamanya, limbah ini di produksi berasal dari pabrik gula. Serat
tebu salah satu material alternatif yang dapat dimanfaatkan dalam pembuatan
bahan komposit, begitu juga dengan serat tebu yang akan digunakan sebagai
bahan pembuatan atap rumah adalahsuatu cara yang baik untuk mengurangi
evolusi limbah alam seperti serat tebu dan Fiberglass. Pada penelitian ini penulis
akan melakukan percobaan menganalisa kekuatan mekanis berbahan komposit
menggunakan serat tebu khususnya dalam pembuatan atap bergelombang,
pengujian tekan ini menggunakan standard spesimen ASTM D695 dan
menggunakan Universal Tesile Machine Type UTM L-C05T, pengujian tekan
dengan perbandingan rasio komposisi Resin 70% : 30% komposit , 80% resin :
20% komposit dan 90% resin : 10% komposit. Dapat dilihat bahwa pada
pengujian tekan dengan komposisi 90% resin dan 10% komposit mendapatkan
nillai yang lebih tinggi yaitu 1568,63 Kgf dengan tegangan sebesar 86,984mpa dan
regangannya 0,095 |
en_US |