dc.description.abstract |
Energi adalah kebutuhan pokok manusia untuk melakukan aktivitas sehari hari. Perkembangan teknologi dan industri yang pesat akan mendorong peningkatan
kebutuhan energi. Salah satu energi yang sangat besar pemanfaatannya adalah
energi listrik. Dalam menghadapi tantangan energi dan lingkungan saat ini, mencari
sumber energi alternatif yang murah, efesien, dan berkelanjutan semakin
mendesak. Salah satu opsi yang menarik adalah pemanfaatan cangkang dan fiber
sebagai sumber bahan bakar. Cangkang dan fiber yang merupakan sisa dari
pengolahan TBS dari pabrik kelapa sawit yang memiliki potensi besar dalam
penggunaan energi yang ramah lingkungan. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut,
sejumlah perusahaan besar seperti PT. Perkebunan Nusantara (PTPN) mengambil
inisiatif untuk membangun pembangkit listrik sendiri. Salah satu pembangkit
tersebut berada di PTPN IV Unit PKS Berangir yang memanfaatkan turbin sebagai
sumber energi turbin sebagai sumber energi listrik. Penelitian ini bertujuan untuk
melakukan analisa pemakaian turbin uap (PLTU) guna memenuhi kebutuhan energi
listrik pada proses pengolahan kelapa sawit di PTPN IV Unit PKS Berangir. Setelah
melakukan kajian dengan pengamatan analisa data di lapangan, diketahui
pemakaian turbin uap maksimum sebesar 574,19 kW atau 71,77% dari kapasitas
turbin yang digunakan. Untuk jumlah pemakaian bahan bakar cangkang dan fiber
132,96 Ton/hari dengan energi 13.780,56 kWh/hari sedangkan Untuk jumlah bahan
bakar minyak 1200 liter/hari dengan energi 1200 kWh/hari. Maka dari hasil
penelitian ini menyimpulakan pemakaian pada PTPN IV Unit PKS Berangir masih
mencukupi untuk kapasitas turbin yang terpakai dan pemakaian bahan bakar
(cangkang dan fiber) jauh lebih banyak membutuhkan bahan bakar dengan energi
yang lebih besar pula di bandingkan pada bahan bakar minyak. |
en_US |