dc.description.abstract |
Latar Belakang: Kanker serviks merupakan proses keganasan sel serviks yang tumbuh tidak terkendali. Faktor-faktor risiko kanker serviks adalah usia, koitus usia dini, berganti-ganti pasangan seksual, multiparitas, infeksi menular seksual (IMS), dan hygiene kelamin yang buruk. Tujuan: Mengetahui hubungan faktorfaktor risiko lesi pada serviks dengan lesi prakanker dan kanker berdasarkan hasil pemeriksaan sitologi serviks pada wanita pekerja seksual (WPS) di lokalisasi X kecamatan Medan Belawan Sumatera Utara. Metode: Penelitian ini bersifat deskriptif analitik cross sectional. Populasi adalah WPS yang datang untuk skrining kanker serviks. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode total sampling. Pengambilan data dengan pengisian kuesioner dan pemeriksaan sitologi serviks. Hasil: Didapatkan 9 WPS (42,9%) berusia 31-35 tahun, 15 WPS (71,4%) usia koitus pertama >20 tahun, 20 WPS (95,2%) berganti-ganti pasangan seksual ≤5 kali perminggu, 19 WPS (90,5%) dengan paritas ≤3 kali, 17 WPS (81%) tidak memiliki riwayat IMS, dan 20 WPS (95,2%) memiliki hygiene kelamin baik. Hasil pemeriksaan sitologi serviks didapatkan 8 WPS (38,1%) dengan hasil normal, 12 WPS (57,1%) didiagnosa cervicitis, 1 WPS (4,8%) didiagnosa lesi prakanker serviks dan tidak ada didiagnosa kanker serviks. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang bermakna antara berganti-ganti pasangan seksual (p=0,048) dan hygiene kelamin (p=0,048) dengan lesi prakanker dan kanker serviks. Variabel lain tidak menunjukkan hubungan yang bermakna. |
en_US |