dc.description.abstract |
Merokok telah menjadi kebiasaan masyarakat di Indonesia dan di seluruh belahan
dunia. Kita dapat dengan mudah menemukan perokok di sekitar kita. Banyak solusi
untuk mengurangi polusi asap rokok di udara terbuka dan manjauhkan dari
masyarakat untuk menjadi perokok pasif, yaitu salah satunya dengan membangun
area khusus perokok (smoking room). Yang sering kita jumpai pada smoking room
adalah smoking room yang tidak efisien, menggunakan blower dan menghidupkan
secara manual saja. Dalam penelitian yang berjudul Prototype Sistem Kontrol
Exhaust Fan Pada Smoking Room Menggunakan Sensor MQ-135 Berbasis Arduino
Uno ini bertujuan untuk membantu dan memudahkan pekerjaan manusia terutama
masalah menghidupkan dan mematikan exhaust fan secara otomatis. Karena ketika
ada asap rokok terdeteksi, pengguna tidak perlu cemas karena exhaust fan akan
otomatis menyala. Metode yang digunakan dalam merancang adalah diawali
dengan membuat prototype exhaust fan otomatis, membuat sistem kendali tingkat
ppm asap rokok sesuai dengan kebutuhan pada smoking room. Proses deteksinya
menggunakan sensor asap MQ-135 dan indikatornya menggunakan LCD 16x2,
LED serta buzzer. Pengendalinya menggunakan Arduino Uno dengan
Mikrokontroller ATmega 328 dengan pemrograman bahasa C. Dari hasil
perancangan tersebut diketahui bahwa rangkaian dapat bekerja dengan baik, apabila
tingkat ppm Karbon Monoksida (CO) pada asap rokok mencapai 50-100 PPM,
maka exhaust fan akan otomatis menyala dengan kecepatan sedang, apabila tingkat
ppm Karbon Monoksida (CO) pada asap rokok diatas 100 PPM, maka exhaust fan
akan otomatis menyala dengan kecepatan kencang. Hal tersebut terlihat dari LCD
yg menampilkan status kondisi ruangan serta lampu indikator. |
en_US |