Research Repository

ANALISIS ANGKATAN KERJA MILENIAL DIINDONESIA

Show simple item record

dc.contributor.author Putra, Dimas Aji Dwi
dc.date.accessioned 2023-11-15T00:37:59Z
dc.date.available 2023-11-15T00:37:59Z
dc.date.issued 2023-10-15
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/21960
dc.description.abstract Indonesia merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk yang besar, yang berarti Indonesia memiliki modal tenaga kerja yang melimpah namun juga memberikan tingkat kesempatan penduduk untuk menganggur menjadi tinggi jika tidak diiringi dengan pertumbuhan lapangan kerja Pengangguran saat ini masih menjadi permasalahan utama ekonomi di Indonesia. Pengangguran ini disebabkan perbandingan antara jumlah penawaran kesempatan kerja tidak sebanding dengan jumlah lulusan atau penawaran tenaga kerja baru di segala level pendidikan. Perbedaan generasi pada tatanan pekerjaan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi instansi pemerintahan dalam menyediakan peluang kerja yang relevan atau perusahaan dalam mengelola tenaga kerjanya. Saat ini ada banyak tenaga kerja lintas generasi khususnya di Indonesia yang bekerja secara bersama sama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perkembangan dan perbedaan Angkatan kerja untuk Generasi Milenial dan Generasi X di Indonesia. Teknik analisis yang digunakan yaitu Teknik analisis deskriptif. Jenis data yang digunakan menggunakan data sekunder meliputi jumlah data terkait angkatan kerja genrasi milenial dan generasi X di Indonesia, serta informasi lain yang menunjang penelitian yang diproleh dari Badan Pusat Statistik dan Dinas Ketenagakerjaan, Penelitian ini menggunakan Teknik analisis yang digunakan adalah Teknik analisis uji beda inferensial. Hasil penelitian ini menunjukkan Perkembangan strukrur Angkatan Kerja Generasi milenial di Indonesia tahun 2008 sampai tahun 2022, terjadi peningkatan yang cukup stabil, dantidak terlalu signifikan namun selalu terjadi peningkatan setiap tahunnya. Perbedaan Angkatan kerja generasi milenial dengan generasi X di atas terlihat bahwa, generasi X memiliki perkembangan yang terbilang tidak stabil dari tahun ketahunnya, namun berbeda dengan generasi milenial yang cukup terbilang stabil. Angka pengangguran yang terbilang tidak stabil dari tahun ketahunnya, ini diduga disebabkan karena adanya peningkatan neurotisme atau cenderung memiliki ide yang kurang rasional, mudah cemas, mudah marah, impulsif, dan rentan dalam menghadapi tekanan. en_US
dc.subject Angkatan Kerja, Generasi Milenial, Generasi X en_US
dc.title ANALISIS ANGKATAN KERJA MILENIAL DIINDONESIA en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account