dc.description.abstract |
Sebagai infrastruktur yang penting bagi segala aspek untuk mencapai tujuan,
sistem tenaga harus dapat diandalkan selama kondisi normal dan dalam
menghadapi kondisi abnormal atau mengalami gangguan. Fungsionalitas sistem
tenaga listrik dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor internal maupun eksternal.
Evaluasi keandalan sistem menggunakan parameter SAIDI, SAIFI, ASAI dan
Monte Carlo membantu untuk menentukan seberapa layak kualitas pelayanan
serta penyaluran energi listrik kepada pelanggan dan mempertimbangkan
cadangan daya untuk dikemudian hari. Evaluasi kenadalan sistem dapat
dilakukan metode perhitungan parameter indeks keandalan dan metode untuk
menentukan probabilitas gangguan dengan cara metode simulasi Monte Carlo .
Dari hasil analisis yang sudah dilakukan hasil analisis SAIFI pada periode tahun
2022 yaitu sebesar 0,09154 kali per pelanggan dalam setahun. Artinya hal ini
menunjukkan durasi lama gangguan pada UP Banda Aceh masih sesuai standar
SPLN yaitu 3,2 kali/tahun. Hasil analisis SAIDI pada periode tahun 2022 yaitu
sebesar 0,9148 jam/tahun menunjukkan bahwa pelayanan terhadap pelanggan
UP Banda Aceh masih sesuai standar SPLN yaitu 2,1 jam/tahun. Dengan
perhitungan analisis ASAI, nilai ASAI dapat ditentukan sebesar 99,98 %. Dari
perhitungan ASAI, Nilai tersebut menjukkan kemampuan dalam sistem untuk
menjaga atau tetap mendistribusikan listrik dalam waktu 1 tahun. Pembuatan
prediksi dan evaluasi mengggunakan simulasi Monte Carlo probabilitas yang
dihasilkan menunjukkan nilai rata-rata gangguan sebanyak 1545 kali. |
en_US |