dc.description.abstract |
Salah satu masalah yang sering dihadapi adalah rata-rata hasil belajar
matematika siswa kelas VIII di SMP masih tergolong rendah. Penelitian ini
bertujuan untuk mengeahui perbandingan metode accelerated learning dengan
metode active learning untuk meningkatkan kemampuan komunikasi matematika
pada materi fungsi SMP.Metode Accelerated Learniang adalah salah satu metode
pembelajaran yang berpusat pada siswa, pada proses pembelajarannya siswa
diajak untuk ikut terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Active learning dapat
diartikan sebagai pembelajaran yang mengarah pada pengoptimalisasian yang
melibatkan segi intelektual dan segi emosional siswa dalam proses pembelajaran.
Berdasarkan hasil uji essay test kepada kedua sampel, diperoleh nilai rata -
rata kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII-1 sebelum diterapkan
metode accelerated learning adalah 63,56 dan setelah diterapkan metode
accelerated learning adalah 86,84 dengan kenaikan 23,28 . Nilai ratab - rata
kemampuan komunikasi matematis siswa kelas VIII-3 sebelum diterapkan metode
active learning 59,81 dan susah diterapkan metode active learning adalah 77,78
dengan kenaikan 17,97.Hasil perhitungan statistik deskriptif kemampuan
komunikasi matematika siswa yang diajar menggunakan Metode Accelerated
Learning pada kelas VIII SMP N 1 Tukka berada pada kategori sedang. Hal ini
berdasarkan hasil dari syarat pengkategorian dengan rata - rata nilai siswa adalah
86,84 sehingga menandakan bahwa metode tersebut layak dan efektif digunakan
dalam proses pembelajaran disekolah dengan tujuan agar dapat memacu keaktifan
dan peningkatan kemampuan komunikasi matematis siswa |
en_US |