PENGARUH BUAH DURIAN (DURIO ZIBETHINUS L.) TERHADAP KADAR KOLESTEROL (HDL DAN LDL) DARAH TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS)

Abstract

Pendahuluan: Durian (Durio Zibethinus L.) merupakan buah yang memiliki kandungan gizi dan vitamin C & B yang tinggi, bersifat anti-oxidant, anti-obesity, Anti-cancer, dan anti-cardiovascular. Pemeriksaan kadar kolesterol HDL dan LDL dalam tubuh penting untuk dilakukan dalam evaluasi kesehatan tubuh terhadap penyakit kardiovaskular, durian memiliki kadar lemak tak jenuh yang tinggi, sehingga dapat berpotensi sebagai penurun LDL alami bagi tubuh jika di konsumsi dengan dosis yang optimal dan juga membantu menaikkkan kadar HDL dan LDL yang tidak seimbang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, yang merupakan penyakit pembunuh tertinggi menurut WHO. Jenis durian yang dapat ditemukan dan paling popular di Indonesia adalah Durio Zibethinus L, berasal dari hutan sumatera, Malaysia, dan Kalimantan. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh pemberian daging buah durian (Durio Zibethinus L.) terhadap kadar kolesterol (HDL dan LDL) darah tikus putih (Rattus Norvegicus L). Metodologi: True experiment dengan rancangan “posttest with control group design” sebanyak 4 kelompok diberikan perlakuan selama 28 hari. Uji kadar kolesterol (HDL dan LDL) dilakukan dengan metode analisis data One-way ANOVA. Hasil: Terdapat pengaruh pemberian durian dengan dosisi bertingkat pada kelompok dengan dosis 0.675g/200gBB, 1.35g/200gBB, 2.7g/200gBB dibandingkan dengan kelompok negative. Didapatkan hasil pengaruh yang tidak signifikan untuk kadar HDL (p>0,05) dan pengaruh yang signifikan terhadap LDL (p<0.05). Kesimpulan: pemberian durian dengan dosis bertingkat tidak memiliki efek yang signifikan terhadap peningkatan kadar HDL namun signifikan pada LDL dalam darah tikus putih