dc.description.abstract |
Pendahuluan: Pelaksanaan pembelajaran yang awalnya dilakukan langsung
secara tatap muka harus dilakukan secara daring karena jumlah pertumbuhan
kasus suspek COVID yang makin meningkat. Perubahan kondisi mengakibatkan
proses belajar menjadi tidak stabil untuk mahasiswa yang harus menyesuaikan diri
dengan proses pembelajaran yang berbeda dari sebelumnya. Tujuan penelitian ini
Untuk menganalisis gaya belajar dan strategi belajar mahasiswa pada kondisi
pembelajaran khususnya saat pandemi COVID – 19. Metode: mahasiswa FK
UMSU dengan total populasi 426 mahasiswa yang terdiri dari angkatan 2020 dan
angkatan 2021. Pengambilan sampel dengan menggunakan Proportional
Stratified Random Sampling dengan total sampel 206 mahasiswa. Data gaya
belajar didapatkan menggunakan kuesioner VARK, sedangkan data strategi
belajar didapatkan menggunakan kuesioner R SPQ 2F Hasil: Dari hasil penelitian
yang diketahui bahwa gaya belajar yang dominan pada mahasiswa angkatan 2020
ialah gaya belajar Audio dengan jumlah mahasiswa sebanyak 23 (31%),
sedangkan gaya belajar yang dominan pada mahasiswa angkatan 2021 ialah gaya
belajar Visual dengan jumlah mahasiswa sebanyak 49 (38%). Secara keseluruhan
dari 206 mahasiswa lebih banyak gaya belajar visual dengan jumlah mahasiswa
70 (34%). Strategi belajar mahasiswa FK UMSU dominan pada strategi belajar
secara permukaan, dengan jumlah total 119 dengan persentase 57 %, sedangkan
strategi belajar mendalam memiliki persentase 43%. Kesimpulan: terdapat
perbedaan gaya belajar yang dominan digunakan oleh mahasiswa tiap angkatan.
Hal ini mungkin dipengaruhi oleh metode pembelajaran yang berbeda antara
daring dan blended |
en_US |