dc.description.abstract |
Pendahuluan: acne vulgaris termasuk kedalam penyakit yang dapat sembuh
sendiri (self- limited disease). Ditemukan di segala golongan usia, yang dimana
peradangan kronik dari folikel pilosebasea. Penyebab acne vulgaris multifaktorial
dengan di jumpai gambaran klinis berupa komedo, papul, pustule, nodul dan kista.
Aloe Vera merupakan tanaman yang fugsional karna semua bagian dapat
dimanfaatkan. Bagian dari aloe vera yang di potong terdapat lendir yang berupa gel
dapat menstimulasi pembentukan jaringan epidermis dan membantu proses
regenerasi kulit. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Efektifitas Gel Aloe
Vera dalam Penyambuhan Kulit Berjerawat (Acne Vulgaris) Pada Mahasiswa
Kedokteran Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2019. Metode: Melibatkan
30 responden yang memiliki acne vulgaris. Merupakan studi eksperimen observasi
secara one-group Pretest-Posttes Design. Pemeriksaan derajat acne vulgaris dinilai
berdasarkan kriteria Indonesia Acne Expert Meeting (IAEM). Data yang terkumpul
dianalisis mengunakan uji Wilcoxon. Hasil: Dari karakteristik responden
berdasarkan jenis kelamin didominasi pada perempuan yaitu 22 responden (73,3%)
di bandingkan dengan laki-laki 8 responden (26,7%). Mayoritas derajat ringan
sebanyak 18 responden (60%), kemudian diikuti oleh acne sedang 12 responden
(40%). Pada penggunaan pertama ada hasil data yaitu sebanyak 18 responden
(60%) memiliki tingkat jerawat ringan, sementara 12 responden (40%) memiliki
tingkat jerawat sedang. Pada penggunaan kedua i peroleh yaitu sebanyak 18
responden (60%) memiliki kulit dengan derajat ringan, sementara 12 responden
(40%) memiliki kulit dengan derajat sedang. Pada penggunaan ketiga dapat dilihat
dari hasil data yaitu kulit yang mengalami derajat sedang menjadi 7 responden
(23,3%), sedangkan 23 responden (76,7%) masih memiliki kulit dengan derajat
ringan. Kesimpulan: Adanya efektifitas gel aloe vera yang signifikan dalam
penyembuhan kulit berjerawat pada Mahasiswa Kedokteran Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara Angkatan 2019. |
en_US |