dc.description.abstract |
Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan
menjadi bubuk. Pemerosesan kopi sebelum dapat diminum melalui proses panjang,
yaitu mulai dari pemanenan biji kopi kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan
pengeringan sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya, yaitu
penyangraian dengan tingkat derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian, biji
kopi digiling atau dihaluskan menjadi bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.
Roasting (penyangrai) kopi adalah proses menggoreng kopi tanpa menggunakan
minyak. Penyangraian kopi pada dasarnya merupakan proses pengubahan kimiawi
dan fisikalitas dari properti kopi,dalam hal ini adalah aroma, rasa asam dan berbagai
perisa yang ada di kopi. Proses pembuatan mesin Roasting ini menggunakan
peralatan dan bahan-bahan yang dipilih sesuai dengan karakter mesin yang akan
dibuat, seperti bahan pada rangka menggunakan besi hollow dengan ukuran 20mm
x 20mm dengan tebal 1.8mm, lebar 300mm, panjang 600mm, tinggi 500mm, untuk
tabung roasting menggunakan bahan pipa stainless dengan ukuran diameter
160mm, panjang 300mm, tebal 1.5mm. Lalu silo mesin menggunakan bahan plat
stainless dengan ukuran 200mm x 200mm dengan tebal 3mm. Selanjutnya cover
mesin menggunakan bahan plat stainless dengan ukuran panjang 340mm, lebar
300mm, tinggi 350mm. Selanjutnya poros as menggunakan bahan as stainless
dengan ukuran diameter 19mm, panjang 450mm. Alat – alat yang digunakan pada
proses pembuatan mesin ini yaitu las listrik, gerinda potong tangan, bor tangan,
meteran, meteran siku, kapur besi, mesin bubut, jangka sorong, kunci kombinasi,
laptop dan peralatan keselamatan kerja agar terhindar dari bahaya selama proses
pengerjaan alat. Dari penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa mesin roasting
kopi otomatis kapasitas 1 Kg tipe slinder horizontal dengan tubular heater sebagai
pemanas berhasil dirancang dan dibangun dengan spesifikasi menggunakn tubular
heater sebagai pemanas, dengan dimensi kerangka PxLxT 600mm x 300mm x
500mm, penggerak omotor menggunakan dinamo drill dengan putaran 130 rpm,
selanjutnya control panel kelistrikan menggunakan arduino atmega. Setelah tahap
perancangan dan pembuatan selesai selanjutnya dilakukan tahapan akhir atau
tahapan penyelesaian, selanjutnya dilakukan tahap pengecatan dan pemolesan pada
mesin roasting kopi dan tahap terakhir yaitu dilakukan tahap pengujian pada mesin
roasting. |
en_US |