PERANCANGAN PENGENDALIAN KETINGGIAN AIR PADA MEDIA TANAM HIDROPONIK MENGGUNAKAN ARDUINO UNO

Abstract

Hidroponik merupakan teknik bercocok tanam dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nutrisi bagi tanaman, atau dalam pengertian sehari-hari bercocok tanam tanpa tanah. Dari pengertian ini terlihat bahwa munculnya teknik bertanam secara hidroponik diawali oleh semakin tingginya perhatian manusia akan pentingnya kebutuhan pupuk bagi tanaman.Tujuan dari penelitian ini adalah bagaimana membangun sebuah sistem pendeteksi level air pada tanaman hidroponik berbasis Arduino Uno. Dimana terdapat tiga level air yang dideteksi yaitu level rendah, sedang dan tinggi. Proses pada penelitian ini adalah menggunakan Arduino uno sebagai pusat kontrol. Output pada sistem ini adalah menggunakan pompa air untuk mengontrol keluar masuknya air pada media tanam hidroponik. Hasil dari penelitian ini adalah sistem dapat mendeteksi ketinggian level air rendah ketinggian level air sedang dan tinggi level air. Pada saat level air rendah maka pompa pengisi air akan aktif jika level air sedang maka pompa pengisi dan penghisap akan mati dan jika air mencapai level tinggi maka pompa penghisap air akan aktif. Salah satu kendala yang dihadapi oleh para petani media tanam hidroponik adalah harus selalu mengontrol level air yang ada pada tanaman secara rutin sehingga akan menyusahkan petani untuk mengontrol level ketinggian air padatanaman hidroponik yang dipelihara Menggunakan teknik hidroponik tanaman yang dihasilkan lebih bersih, tanaman mudah dikontrol dan tidak perlu lahan yang begitu luas. Namun penggunaan teknik hidroponik ini memerlukan disiplin tinggi dalam perawatan tanaman karena tanaman perlu ditinjau setiap saat terutama kecukupan nutrisi tanaman (kecukupan air nutrisi). Setelah dilakukan penelitian, pengendalian ketinggian air pada tanaman hidroponik ini dapat menjadi solusi otomatis untuk pengontrolan air dan menjadi solusi untuk memudahkan pekerjaan manusia. Sensor DHT,PH dan Water level yang digunakan pada alat ini bekerja dengan baik dengan dibuktikan dengan adanya tegangan yang dikeluarkan oleh masing – masing sensor yang menandakan sensor bekerja dengan baik. Program yang telah dibuat sangat efektif karna alat dapat bekerja dengan sesuai apa yang diharapkan.