dc.description.abstract |
Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mendeskripsikan wujud campur kode bahasa
Indonesia dan bahasa Daerah yang terjadi pada Penduduk Pesisir Pantai Desa Nagur,
Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. (2) Mengetahui faktor-faktor yang
menjadi penyebab terjadinya campur kode pada Penduduk Pesisir Pantai Desa
Nagur, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara. Metode yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Data dalam penelitian ini adalah
wujud campur kode berupa tuturan, kata dan kalimat yang digunakan penduduk
Pesisir Pantai Desa Nagur, Kab. Serdang Bedagai. Penelitian ini menggunakan
pengelompokkan data berdasarkan wujud campur kode yang dibedakan atas lima
penyisipan, yaitu penyisipan berbentuk kata, baster, perulangan kata, ungkapan atau
idiom, dan frasa. Teknik analisis data yang digunakan yaitu, pengumpulan data,
reduksi data, sajian data dan penarikan kesimpulan hasil analisis. Berdasarkan hasill
analisis data, diperoleh temuan bentuk Campur Kode Pada Percakapan Penduduk
Pesisir Pantai Desa Nagur yang terdiri dari 2 penyisipan berbentuk kata, 1 penyisipan
berbentuk baster, 2 penyisipan berbentuk perulangan kata, 5 penyisipan berbentuk
ungkapan atau idiom, dan 6 penyisipan berbentuk frasa.. Ditemukan juga faktor faktor penyebab terjadinya campur kode pada percakapan Penduduk Pesisir Pantai
Desa Nagur meliputi (a) faktor kebahasaan, (b) faktor kebiasaan, (c) faktor tidak ada
ungkapan yang tepat dalam bahasa yang sedang dipakai, dan (d) faktor latar belakang
sikap penutur. |
en_US |