dc.description.abstract |
Energi surya telah menjadi objek populer penelitian dalam bidang energi
terbarukan. Latar belakang dari penelitian ini adalah bahwa ketersediaan
bahan bakar fosil yang semakin sedikit mengakibatkan kebutuhan terhadap
sumber energi baru meningkat. Salah satu sumber energi baru adalah sinar
matahari yang ketersediaannya sangat melimpah terutama pada daerah yang
terletak di garis khatulistiwa, dengan besar radiasi penyinaran 4,80 kWh/
m2/hari. Penelitian ini bertujuan untuk merancangan, menganalisis performa
pembangkit listrik tenaga surya 60Wp pada alat penjemur otomatis
menggunakan motor stepper nema 17 berbasis arduino uno R3. Proses
deteksinya menggunakan Rain Sensor dan LDR (Light Dependent Resiston).
Pengendalinya menggunakan Arduino Uno R3 dengan Mikrokontroller ATmega
328 dan untuk penggerak rel menggunakan Motor Stepper Nema 17. Hasil
menunjukan bahwa output panel surya dipengaruh oleh tinggi rendahnya
intensitas cahaya matahari, intensitas cahaya matahari memiliki pengaruh
paling signifikan. Ketika sensor LDR dan Rain Sensor mendeteksi cuaca
cerah atau tidak hujan maka motor akan menggerakkan rel keluar dan ketika
sensor LDR dan Rain Sensor mendeteksi mendung atau hujan dan waktu
petang maka motor akan menggerakkan rel kedalam (tempat teduh). |
en_US |