dc.description.abstract |
Naskah S.K.Hindhuka yang berjudul Social Work in the Third World itu dimuat pada Social Service Review halaman 62-73, yang “Kesejahteraan sosial, Pekerjaan Sosial dan Kesenjangan” diterbitkan oleh The University of Chicage Press tahun 1971. Mengawali tulisannya, mengikuti Frantz Fanon, ia menyebut sejumlah label yang pernah disematkan untuk sebuah belahan dunia terbelakang yang akhirnya disebut dunia ketiga itu. Banyak julukan, di antaranya underdeveloped, developing, new, emerging, hungry, underpriviledge, traditional, agricultural, dependent, dan lain-lain. Kebanyakan negara dengan masyarakat berpendapatan rendah itu berada di Asia, Afrika dan Amerika Latin. Lalu ia pun menggambarkan karakteristik penyelenggaraan pekerjaan social pada negara-negara yang berpendapatan rendah itu, yang tertinggal ilmu dan teknologi itu, yang belum memiliki masyarakat sipil yang kuat itu, yang penghargaannya terhadap HAM masih rendah itu, dan lain sebagainya. Apa yang dituliskan SK.Hindhuka masih belum berubah banyak. Masih seperti dulu. Seperti saat Mahbub ul Haq (1976) menerbitkan bukunya The Poverty Cutain (Tirai Kemiskinan). Tak banyak orang dengan alam pemikiran yang mendunia dan berani menggugat kemapanan seperti yang dilakukan Mahbub ul Haq. Banyak kritik bagi pemikir yang selalu resah, yang tak mau menerima begitu saja ketimpangan terus berlanjut. |
en_US |