dc.description.abstract |
Latar belakang: Tumor payudara jinak adalah tumor payudara yang bersifat jinak,
berkarakteristik tidak nyeri, berbatas tegas, konsistensi padat kenyal, dapat
digerakkan. Menurut laporan dari New South Wales Breast Cancer Institute, lebih
dari 9% populasi mengalamai tumor payudara jinak, yaitu perempuan usia 21-25
tahun dan kurang dari 5% terjadi pada usia diatas 50 tahun. Menurut Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia tahun 2019 terdapat kasus tumor payudara jinak
sebanyak 16.956 orang pada tahun 2018. Pencegahan dan deteksi terhadap kanker
payudara ataupun tumor payudara jinak dapat dilakukan dengan menerapkan pola
hidup sehat dan melakukan pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) secara berkala
tiap bulan. Tujuan: Mengetahui perbandingan tingkat pengetahuan tentang tumor
payudara jinak dan perilaku SADARI PADA mahasiswi FEB dan FKIP Universitas
Muhammadiyah Sumatera Utara. Metode: Penelitian ini adalah penelitian diskriptif
analitik dengan rancangan cross-sectional, menggunakan instrumen kuesioner.
Hasil: pada variabel tingkat pengetahuan didapatkan p-value 0,192 dan pada
valiabel parilaku didapatkan p-value 0,193 yang keduanya lebih besari dari 0,05.
Kesimpulan: Tidak terdapat berbandingan yang signifikan antara tingkat
pengetahuan tentang tumor payudara jinak dan perilaku SADARI antara mahasiswi
FEB dan FKIP. |
en_US |