dc.description.abstract |
Latar Belakang : Pemeriksaan kadar urea serum dan kreatinin penting untuk
mengetahui kondisi fisiologis ginjal. Penderita penyakit ginjal terutama pada gagal
ginjal sangat disarankan untuk menjaga pola dalam mengonsumsi durian, kadar
kalium dalam durian yang tinggi dapat beresiko mengalami hiperkalemia. Dengan
mengonsumsi durian yang tinggi akan kalium akan menjadi salah satu faktor
terjadinya AKI. Spesies buah durian yang paling terkenal di Indonesia adalah Durio
zibethinus. Durian berasal dari hutan Sumatra, Malaysia dan juga Kalimantan yang
merupakan tanaman liar. Tujuan :Untuk mengetahui pengaruh pemberian daging
buah durian(Durio Zibethinus) terhadap perubahan fungsi ginjal (kreatinin dan
ureum) tikus putih (Rattus Norvegicus L) jantan galur Wistar. Metodelogi :True
Experiment dengan rancangan “posttest with control group design” sebanyak 4
kelompok diberikan perlakuan selama 28 hari. Uji kadar ureum dan kreatinin
dilakukan. Analisi data dilakukan One Way Anova post hoc bonferroni dan
Kruskall Wallis. Hasil : Terdapat pengaruh pemberian durian dengan dosis
bertingkat pada kelompok P1,P2 dan P3 yang signifikan dibandingkan dengan
kelompok negative. Untuk perbandingan antar kelompok P1,P2 dan P3 hasilnya
tidak signifikan (p>0,05). Kesimpulan : pemberian durian dengan dosis bertingkat
berpengaruh dalam peningkatan kadar Ureum dan Kreatinin pada fungsi ginjal
tikus. |
en_US |