NOVEL SAMPAH DI LAUT, MEIRA KARYA MAWAN BELGIA: KAJIAN EKOLOGI SASTRA

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dampak kerusakan lingkungan dan interaksi penulis dengan lingkungan menggunakan kajian ekologi sastra. Sumber data penelitian adalah Novel Sampah di Laut, Meira karya Mawan Belgia berjumlah 246 halaman diterbitkan oleh Buku Mojok, cetakan pertama April 2020. Adapun data penelitian ini adalah dampak kerusakan lingkungan dan interaksi penulis dengan lingkungannya yang terdapat pada Novel Sampah di Laut, Meira karya Mawan Belgia. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dengan cara mengumpulkan data, mendeskripsikan data, dan selanjutnya menganalisis data. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pedoman dokumentasi dengan cara membaca dan mendeskripsikan novel tersebut. Teknik analisis data yang digunakan adalah membaca berulang-ulang dengan cermat, menghayati dan memahami, mengumpulkan data, mendeskripsikan dan menyimpulkan hasil penelitian. Terdapat 15 data hasil penelitian yang meliputi dampak kerusakan lingkungan yang terdiri dari (1) pencemaran air, tanah, dan udara (2) kondisi perekonomian yang menurun, dan (3) punahnya populasi ikan, kemudian terdapat 2 interaksi penulis dengan lingkungan yaitu (1) interaksi penulis dengan keadaan sosial, dan (2) Interaksi penulis dengan keadaan laut.