dc.description.abstract |
Pembangkit listrik tenaga angin dan matahari memiliki permasalahan ketersediaan sumber matahari dan angin yang tidak stabil. Salah satu solusi untuk menyelesaikan ketersediaan daya maka pada penelitian ini dimodelkan desain pembangkit hibrid matahari, angin dan yang dilengkapi dengan baterai sebagai penyimpan energi pada saat daya berlebih dan ikut menyuplai energi yang tersimpan pada saat kekurangan daya. Ketersediaan besaran sizing peralatan pembangkit matahari, angin, maupun banyaknya baterai yang dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan daya. Oleh karena itu tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui prosedur perancangan alat dioperasikan dengan sistem mikrokontroler arduino uno ATmega 328. Dalam metode penelitian ini menargetkan pada perancangan sistem control arduino uno ATmega, sensor tegangan, kemudian menghubungkan sistem control keperangkat lain yaitu relay 5v 2 chanel sebagai perpindahan baterai 1 dan baterai 2. Dari hasil penelitian ini ketika pembagkit berfungsi untuk menghasilkan daya dan disimpan ke baterai yg memiliki 2 baterai yang satu sebagai cadangan, sensor tegangan memberi signal ke arduino uno Atmega per 3 detik didalam monitor, baterai tersebut dipakai dengan daya tersebut tersisa 10 volt maka relay bekerja sebagai perpindahan (switch) baterai 1 ke baterai ke 2. |
en_US |