HUBUNGAN STATUS GIZI IBU SAAT HAMIL DENGAN KATEGORI STUNTING PADA BALITA DI PUSKESMAS TANJUNG HALOBAN

Abstract

Pendahuluan: Status gizi ibu hamil adalah salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya stunting. Ibu yang mengalami status gizi kurang dapat berisiko melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah sehingga anak berisiko stunting dimasa yang akan datang. Tujuan: untuk menganalisis hubungan status gizi ibu saat hamil dengan kategori stunting pada balita diwilayah kerja Puskesmas Tanjung Haloban. Metode: Desain penelitian cross sectional dengan pendekatan kuantitatif yang menggunakan total sampling sebanyak 47 ibu yang memiliki balita stunting. Pengambilan data dilakukan dengan lembar kuesioner dan observasi menggunakan buku KIA dan tabel z-score. Hasil penelitian: sebagian besar ibu mengalami status gizi baik selama hamil yaitu LILA >23,5 dengan stunting kategori pendek 27 (57,4%), sangat pendek 8 (17%) dan LILA <23,5 dengan stunting kategori sangat pendek 8 (17%), pendek 4 (8,6%). Analisis bivariat status gizi ibu selama hamil dengan kategori stunting menggunakan uji Fisher exact dengan ρ=0,012. Kesimpulan: terdapat hubungan status gizi ibu selama hamil berhubungan dengan kategori stunting pada balita dipuskesmas Tanjung Haloban.