Hubungan Aktivitas Fisik dan Kualitas Hidup Terhadap Fungsi Kognitif Lansia di Desa Dalu Sepuluh B

Abstract

Latar Belakang: Kualitas hidup pada lansia berhubungan dengan kesehatan seperti fungsi fisik, mental, sosial, dan presepsi tentang kesehatan. Aktivitas fisik dapat mempengaruhi fungsi kognitif dan mengurangi risiko terjadi penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia. Tidak hanya fisik, lansia juga akan mengalami perubahan- perubahan fungsi kognitif, mental, spiritual, serta psikososial. Tujuan: Menganalisis hubungan antara aktivitas fisik dan kualitas hidup dengan fungsi kognitif pada lansia di Desa Dalu Sepuluh B, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Metode: Penelitian ini dilakukan menggunakan penelitian Deskriptif Analitik dengan rancangan cross sectional di Desa Dalu Sepuluh B Dusun IV, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang. Hasil: Hasil uji chi square test didapatkan nilai p 0,015 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan fungsi kognitif pada lansia di Desa Dalu Sepuluh B. Hasil uji fisher exact test didapatkan nilai p sebesar 0,009 (p<0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan antara kualitas hidup dengan fungsi kognitif pada lansia di Desa Dalu Sepuluh B. Kesimpulan: Adanya hubungan aktivitas fisik dan kualitas hidup terhadap fungsi kognitif lansia di Desa Dalu Sepuluh B