dc.description.abstract |
Pada umumnya aktifitas orang-orang yang tinggal di perkotaan besar begitu
banyak dan padat sehingga menjadikannya jarang berada di rumah, hampir
sebagian besar waktu mereka dihabiskan di tempat kerja karena tuntutan
pekerjaan karena hal inilah menyebabkan kekuatiran bagi mereka dikala
meninggalkan rumah. Banyaknya kebutuhan manusia yang memerlukan bantuan
alat untuk mempermudah melakukan sesuatu tanpa harus banyak mengeluarkan
tenaga. Pada proyek akhir ini dibahas tentang lampu otomatis menggunakan
sensor Passive Infrared Receiver (PIR), berguna untuk menghemat pengeluaran
biaya listrik karena dengan menggunakan sensor Passive Infrared Receiver (PIR)
dapat mendeteksi gerakan manusia sehingga bias menyalakan dan mematikan
lampu pada kamar tidur. Rangkaian ini memakai komponen sensor Passive
Infrared Receiver (PIR). Sensor PIR digunakan karena sensor PIR hanya
mendeteksi pergerakan manusia karena sudah di filter. dengan mendeteksi
keadaan energi yang ada diruangan tersebut dan lampu akan hidup serta
menujukkan penggunaan saklar otomatis berbasis arduino, waktu durasi menyala
dari lampu kamar dengan rata-rata menyala selama 15,5 jam dalam seminggu
penuh. Selisih durasi sekitar 5,5 jam pada konvensional. Selisih antara saklar
konvensional dengan saklar otomatis berbasis arduino memiliki nilai sebesar
0,077 kWh. Dengan demikian saklar otomatis mampu menghemat energi listrik
sebesar 0,077 kWh per minggunya dan Grafik PWM yang ditunjukkan
menghasilkan gelombang pulsa (kotak) hampir rata sempurna dengan waktu
kecepatan gelombang bergerak secepat 200ms/div dan tegangan dari puncak ke
puncak sebesar 5 V/div. Grafik tersebut bekerja sesuai dengan kinerja sensor
mendeteksi objek benda. Keadaan sensor tidak mendeteksi objek ditunjukkan
menghasilkan gelombang pulsa (kotak) hampir rata sempurna dengan waktu
kecepatan gelombang bergerak secepat 20ms/div dan tegangan dari puncak ke
puncak sebesar 5 V/div. |
en_US |