PEMBUATAN GEROBAK SORONG BERMESIN SEBAGAI SARANA PENGANGKUTAN PADA PROSES PENGUMPULAN BUAH KELAPA SAWIT

Abstract

Gerobak sorong atau wheelbarrow merupakan alat angkut material pada area pertambangan, perkebunan, dan lain sebagainya. Kelapa sawit merupakan salah satu komuditas perkebunan unggulan dan utama di Indonesia. Perkebunan kelapa sawit telah diusahakan secara komersial di beberapa negara termasuk Indonesia. Gerobak sorong bermesin merupakan suatu alat yang dirancang untuk mengangkut beban muatan besar Gerobak sorong bermesin ini terdiri dari bak penampung, motor bakar, tuas penyambung dan pemutus daya dan pulley. Tuas penyambung dan pemutus daya bekerja apabila tuas ditarik maka sabuk v-belt akan mencengkram pada pully, dan apabila tuas dilepaskan maka sabuk tidak akan mencengkram pully pada differential, sehingga tidak terjadi putaran pada roda ketika motor bakar hidup. Penelitian ini dibuat untuk merancang dan membuat gerobak sorong bermesin sebagai alat angkut buah kelapa sawit serta untuk meningkatkan efsiensi waktu pengangkutan buah kelapa sawit. Pembuatan alat ini meliputi pemilihan bahan. Alat yang digunakan adalah, mesin las DC 450watt, mesin bubut, gerinda tangan, mesin bor tangan, mesin bor lantai, penitik, jangka sorong, rol siku, roll meter. Pemilihan bahan sangat penting dalam suatu proses manufaktur, dalam pembuatan gerobak sorong bermesin menggunakan bahan bahan utama besi hollow berukuran 50x50 tebal 1mm, besi plat ketebalan 2.5mm, besi siku 40x40x5 , dan besi pipa diameter ø30. Pembuatan gerobak sorong bermesin dimulai dari pembuatan ragka, pembuatan dudukan mesin dan gearbox, Pembuatan bak gerobak sorong bermesin, Pembuatan stang pengemudi dan tuas penggerak. Hasil pembuatan gerobak sorong dengan kapasitas 200kg dapat membantu memudahkan petani buah kelapa sawit.