Research Repository

PEMETAAN LAJU KOROSI ATMOSFERIK DI EMPAT KECAMATAN KOTA MEDAN

Show simple item record

dc.contributor.author Pangestu, Alan
dc.date.accessioned 2022-10-18T08:47:36Z
dc.date.available 2022-10-18T08:47:36Z
dc.date.issued 2022-10-18
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/18775
dc.description.abstract Korosi atau karatan merupakan salah satu bentuk penrunan mutu logam akibat reaksi elektrokimia dengan limgkunganya yang berhubungan langsung dengan udara terbuka atau sering disebut juga dengan korosi atmosfer. Lingkungan yang korosif memberikan pengaruh besar pada sifat mekanik dari logam, kekuatan dan kekerasan logam seperti baja yang banyak digunakan untuk komponen-komponen pada mesin, pondasi Benton, pipa minyak, tangki air,pipa gas, tangki minyak yang apabila berada pada lingkungan yang korosif akan dapat terserang korosi. Kondisi alam Indonesia yang beriklim tropis, dengan tingkat mumiditas dan dekat dengan laut adalah faktor yang dapat mempercepat proses korosi. Iklim di Sumatra termasuk iklim tropis yang dipengaruhi oleh angin Passat dan angina muson. Pemetaan korosi atmosferi di Sumatra Utara masih sedikit, penelitian ini sebelumnya sudah dilakukan, yaitu menganalisa laju korosi atmosferik di kawasan Belawan. Berkaitan dengan hal tersebut maka diperlukan penelitian lebih lanjut tentang penelitian tersebut. Oleh sebab itu penelitian ini bertujuan untuk membuat peta laju korosi atmosferik. Pada baja kontruksi di empat kecamatan Kota Medan dengan interpolasi kriging. Pengambilan data kehilangan berat dilakukan pada empat titik lokasi di Kota Medan.spesimen yang digunakan sama dengan penelitian sebelumnya yaitu baja kontruksi yang ada di pasaran. Pengambilan data dilakukan selama 2 minggu sekali dengan masa eksposur selama 6 bulan. Pengambilan data laku korosi dan pembersihan spesimen mengacu pada standart ASTM G-1 dan ASTM G-50. Setelah data diperoleh, pembuatan peta yang diawali dengan pembuatan data tabular X, Y, Z dari data yang sudah ada, data disimpan pada bentuk format file, data selanjutnya di interpolasikan dengan metode gridding. Hasil dari pengambilan data menujukan bahwa laju korosi yang terjadi pada setiap lokasi pemaparan baja kontruksi berada dalam rentang antara 0,391-8,410 mpy. Peta laju korosi atmosferik di empat kecamatan Kota Medan telah dibuat berdasarkan empat data laju korosi yang suda ada. en_US
dc.subject Laju Korosi en_US
dc.subject Korosi Atmosferik en_US
dc.subject Pemetaan en_US
dc.subject Interpolasi Kriging en_US
dc.title PEMETAAN LAJU KOROSI ATMOSFERIK DI EMPAT KECAMATAN KOTA MEDAN en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account