dc.description.abstract |
Helm merupakan alat pertolongan pertama, mempunyai fungsi untuk melindungi bagian
kepala dari benturan benda yang dapat mencederai kepala. Kepala merupakan anggota tubuh
yang sangat vital yang wajib dilindungi terutama pada para pekerja lapanangan dibagian
industry, kontruksi dan yang lainnya. Oleh karena itu para pekerja dilapangan wajib
menggunakan helm sebagai APD (Alat Pelindung Diri) dasar untuk melindungi para pekerja
dari hal yang tidak diinginkan. Helm yang dikenakan oleh para pekerja dilapangan dikenal
dengan istilah „„Helm Proyek‟‟ yang terbuat dari bahan yang tahan terhadap benturan benda
dari luar. Pada umumnya helm terbuat dari „„Polimer polypropelene‟‟. Dengan kemajuan
teknologi yang ada saat ini, banyak inovasi baru dalam pengolahan produk yang ramah
lingkungan dari bahan yang tidak terpakai. Salah satunya pada bidang material yang
menggunakan penguat serat alam (Naural Fiber) sebagai bahan dasar pembuatan suatu
produk ramah lingkungan atau disebut dengan Material Komposit. Pada penelitian ini dibuat
sebuah „„Helm Proyek‟‟ dengan menggunakan bahan penguat dari „„Serat sabut Kelapa dan
Serbuk Cangkang Kelapa Sawit‟‟ bertujuan untuk mengetahui proses pembuatan helm proyek
dan untuk mengetahui kekuatan uji jatuh bebas spesimen yang di perkuat oleh, serat sabut
kelapa dan serbuk cangkang kelapa sawit. Helm proyek dengan berat serat 550 gram yang
dicetak menggunakan cetakan berbahan penguat Fiber Glass menggunakan metode Hand lay
up. Hasil helm memiliki ukuran panjang 28 cm, lebar 22 cm, tinggi 18 cm. Uji jatuh bebas
tersebut menggunakan variasi ketinggian dari jarak jatuh 55 cm, 60 cm, 65 cm, 70 cm dan 75
cm. Hasil dari kecepatan spesimen 1 sebesar 3,28 m/s, spesimen 2 sebesar 3,43 m/s, spesimen
3 sebesar 3,57 m/s, spesimen 4 sebesar 3,70 m/s, spesimen 5 sebesar 3,83 m/s. Hasil dari
momentum spesimen 1 sebesar 1,804 kg m/s, spesimen 2 sebesar 1,886 kg m/s, spesimen 3
sebesar 1,963 kg m/s, spesimen 4 sebesar 2,035 kg m/s, spesimen 5 sebesar 2,106 kg m/s. |
en_US |