dc.description.abstract |
Adapun permasalahan dalam penelitian ini yaitu pihak sekolah tidak bisa
merealisasikan anggara pada tepat waktu, kemudian pihak sekolah belum mampu
meningkatkan partisipasi komite sekolah. Lalu terdapat keterlambatan transfer
terjadi karena merubah anggaran, sehingga Pemerintah Pusat mengalami
keterlambatan transfer dan lamanya keluar Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D)
oleh tim manajemen BOS. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan
menganalisis bagaimana penerapan Good School Governance (akuntabilitas,
transparansi dan partisipasi) dalam penyusunan anggaran atas pengelolaan dana
bantuan operasional sekolah (BOS) selama masa pandemi covid-19 serta untuk
mengetahui dan menganalisis keseluruhan komponen akuntabilitas, transparansi
dan partisipasi pada Good School Governance. Metode penelitian yang digunakan
jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data
menggunakan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data dimulai dari
mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data, analisis data dan hasil
interpretasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa di SMK Pembangunan
Bagan Batu telah menerapkan akuntabilitas selama masa pandemi Covid-19 dapat
dilihat pada pelaporan pertanggungjawaban terkait penggunaan dana BOS begitu
juga dengan tugas dan fungsi mengenai pengelolaan dana BOS sudah berjalan
cukup baik. Transparansi sudah berjalan dengan baik dilihat dari keterbukaan
informasi mengenai pengelolaan dana BOS karena telah memenuhi ketentuan
yang telah ditetapkan. Sedangkan penerapan partisipasi selama masa pandemi
Covid-19 kurang berjalan dengan baik dapat dilihat bahwa pihak sekolah kurang
mampu dalam menampung aspirasi masyarakat serta kurang mampu
meningkatkan sosialisasi selama Covid-19. |
en_US |