PERANAN AUDIT INTERNAL DALAM PEMERIKSAAN PERSEDIAAN OBAT-OBATAN PADA RSUD Dr. PIRNGADI KOTA MEDAN

Abstract

Audit internal adalah suatu fungsi yang independen yang menjalankan aktivitas penelaahan obyektif dan jasa konsultasi yang dirancang untuk memberi nilai tambah dan penyempurnaan kegiatan operasional perseroan melalui pendekatan yang sistematis, dengan cara mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, pengendalian dan proses tata kelola perusahaan. Proses pemeriksaan internal pada RSUD Dr.Pirngadi Kota Medan dilakukan oleh Satuan Pengawasan Internal (SPI). Proses audit internal dilakukan dengan adanya jadwal untuk setiap instalasi yang akan diaudit karena banyaknya instalasi dirumah sakit yang akan diaudit oleh satuan pengawas internal (SPI). Dalam pelaksanaan pemeriksaan internal, auditor dapat memeriksa setiap aktivitas yang berhubungan dengan struktur organisasi yang ada pada seluruh instalasi, apakah sudah sesuai dan para pegawai mematuhi Pokja yang sudah ditetapkan untuk setiap instalasi yang ada di rumah sakit, sehingga para pegawai menjalankan tugas dan wewenang yang telah diberikan dengan baik agar dapat mencapai tujuan kerja yang diharapkan. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisa peranan audit internal dalam pemeriksaan persediaan obat – obatan pada RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan, penelitian ini menggunakan metode pendekatan deskriptif kuantitatif. Penelitian ini dilakukan pada RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan yang terletak di Jl. Prof. HM. Yamin Sh No. 47, Medan Timur, Sumatera Utara (20234) dan waktu penelitian dilaksanakan mulai Januari 2022 hingga Mei 2022. Data dikumpulkan dengan metode observasi, koesioner, wawancara. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan statistik deskriptif. Adapun hasil penelitian menunjukkan bahwa Peranan audit internal sudah efektif dalam pelaksanaan pemeriksaan persediaan obat – obatan, hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan nilai 93,14% yang berarti bahwa pemeriksaan audit internal sudah efektif. Berdasarkan hasil penelitian ini di sarankan agar satuan pengawas internal (SPI) bisa mempertahankan kinerjanya sebagai bagian yang bertanggungjawab langsung kepada direktur dan demi meningkatkan mutu auditor ada baiknya agar pihak rumah sakit mengadakan atau mengikut sertakan para auditor dalam pelatihan khusus, sehingga diharapkan dapat semakin meningkatkan kualitias sumber daya manusia khususnya di satuan pengawasan internal.