dc.description.abstract |
Latar Belakang : Hiperurisemia adalah keadaan dimana kadar asam urat darah melebihi batas normal, yaitu 7 mg/dL pada pria dan 6 mg/dL pada wanita. Hiperurisemia bisa terjadi karena peningkatan metabolisme asam urat, bila berkepanjangan dapat menyebabkan gout. Buah nanas termasuk pengobatan alternatif dan mudah didapat serta mengandung flavonoid sebagai antioksidan sehingga fungsinya untuk menghambat kerja dari enzim xanthin oksidase yang menyebabkan metabolisme purin membentuk asam urat tidak akan terjadi. Tujuan penelitian ini mengidentifikasi pengaruh jus nanas terhadap penurunan kadar asam urat. Metode : Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan rancangan design non equivalent control grup. Teknik pemilihan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan total 32 sampel. Teknik pengumpulan data dengan cara observasi. Analisa data menggunakan uji T test paried . Hasil Kadar asam urat kelompok kontrol pada kelompok kontrol sebelum diberi perakuan nilai dengan nilai rata-rata 7.78 mg/dl, nilai post test dengan rata-rata 7.68 mg/dl, kadar asam urat pada kelompok eksperimen pada kelompok sebelum diberi jus buah nanas nilai rata-rata 10.1 mg/dl dan nilai asam urat setelah diberi jus buah nanas nialai rata-rata menjadi 5.36 mg/ dan ada pengaruh pemberian jus buah nanas terhadap perubahan kadar asam urat di Desa Pasar Merah Timur Medan Kota dengan nilai p value = 0.000 (p<0.05). Kesimpulan : Terdapat pengaruh pemberian jus buah nanas terhadap perubahan kadar asam urat di Desa Pasar Merah Timur Medan Kota. |
en_US |