dc.description.abstract |
Analisis Aliran Daya adalah suatu studi untuk merencanakan dan mengetahui
besarnya daya dalam suatu sistem tenaga listrik. Dalam perkembangannya,
industri membutuhkan tenaga listrik yang besar dan menggunakan peralatan listrik
sebagai alat produksi. Saluran aliran daya listrik juga memiliki dua sistem, yaitu
sistem saluran udara dan sistem bawah tanah. Studi analisis aliran daya ini
mengambil contoh pada implementasi sistem tenaga listrik di PT PLN
(PERSERO) Kota Subulussalam, dengan karakteristik menggunakan saluran
kabel bawah tanah jenis (XLPE). Manfaat dari adanya analisis aliran daya listrik
adalah untuk mengetahui besarnya daya dalam sistem tenaga listrik apakah masih
memenuhi batas-batas yang telah ditentukan, serta untuk mengetahui besar Losses
yang ada. Analisis aliran daya diawali menghitung daya semu, daya aktif dan daya
reaktif pada setiap transformator induk dengan dibuat beberapa bagian yaitu
bagian A,B,C dan Load Bus atau simpul (bus) terpasang, pembebanan pada
saluran atau penghantar, nilai rugi daya (Losses), jatuh tegangan sistem, dan aliran
daya pada jaringan sistem tenaga listrik terpasang. Hasil yang diperoleh dari
analisis aliran daya pada PT PLN (PERSERO) Kota Subulussalam yang paling
besar pada Transformator Induk bagian B dengan arus 3.200 Ampere maka untuk
selisih rugi daya aktif adalah sebesar 389,283,84 KW dengan nilai persentasi rugi rugi daya aktif sebesar 2,31% dan untuk rugi daya reaktif adalah sebesar
460.062,72 KVAR dengan hasil persentasi rugi-rugi daya reaktif sebesar 3,77%.
Sedangkan untuk hasil perhitungan jatuh tegangan masih memenuhi standar pada
kapasitas tegangan menuju kebeban |
en_US |