dc.description.abstract |
Tahu merupakan salah satu makanan tradisional yang popular di Indonesia. Bahan
dasar makanan ini diolah dari kacang kedelai. Pada proses pembuatan tahu ini
bahan bakunya yaitu kacang kedelai, air, dan bumbu yang lainnya. Tujuan dari
Penelitian ini adalah menghitung konsumsi bahan bakar yang digunakan saat
pemasakan saripati dengan variasi bahan baku dan menghitung massa energi uap
yang dihasilkan boiler. Metode penelitian dari alat ini pertama menimbang air dan
bahan bakar setelah itu air dimasukan ke drum boiler,lalu set-up alat masukan
bahan bakar dan hidupkan,setelah tekanan mencapai 2 bar buka katup uap,setalah
saripati mendidih diamkan sejenak dan campurkan dengan bubuk pengental
tahu,lalu pindahkan adonan kecetakan tahu dan dilakukan pengepresan dengan
alat pemberat hingga 10-15 menit,lalu potong tahu sesuai keinginan,setelah proses
pemasakan tahu selesai hitung total air yg berkurang dan sisa bahan bakar yang
terpakai.Dari hasil analisa yang telah dilakukan banyaknya bahan bakar yang
terpakai maka semakin banyak uap air yang dihasilkan dan semakin banyak bahan
bakar yang terpakai maka semakin besar juga energi uap untuk menguapkan
saripati yang dihasilkan. Dengan variasi bahan baku kedelai 1 kg dan 2 kg dengan
konsumsi bahan bakar yang digunakan rata-rata adalah 7,3 kg. Nilai kalor
pembakaran tinggi (HHV) adalah 14402325 j/kg,nilai pembakaran rendah (LHV)
adalah 13492413,6 j/kg |
en_US |