PEMBUATAN LONGBOARD DENGAN BAHAN KOMPOSIT POLYESTER YANG DIPERKUAT SERBUK TEMPURUNG KELAPA DAN SERAT PANDAN DURI

Abstract

komposit adalah sebuah kombinasi material yang bersifat padat yang terdiri dari dua atau lebih material secara skala makroskropik yang mempunyai kualitas lebih baik dari material pembentuknya. Material komposit merupakan material non logam yang saat ini semakin banyak digunakan mengingat kebutuhan material disamping memprioritaskan sifat mekanik juga dibutuhkan sifat lain yang lebih baik misalnya ringan, tahan korosi dan ramah lingkungan (Leonard dan Ratnawati, 2015). Pandan duri, pandan tikar, pandan samak,atau pandan pudak (Pandanus tectorus) adalah jenis tumbuhan serupa pohon, anggota suku Pandanaceae.Ia tersebar di seluruh pantai-pantai dan pulau-pulau di kawasan Asia Selatan dan Timur sampai Polinesia.Serat daun pandan duri adalah serat alami alternative dalam pembuatan komposit, yang pemanfaatannya terus dikembangkan agar dihasilkan komposit yang lebih sempurna dikemudian hari. Industri pengolahan kelapa umumnya masih terfokus kepada pengolahan hasil daging buah sebagai hasil utama, sedangkan industry yang mengolah hasil samping buah (by-product) seperti; air, sabut, dan tempurung kelapa masih secara tradisional dan berskala kecil, padahal potensi ketersediaan bahan baku untuk membangun industri pengolahannya masih sangat besar.Hasil dari uji Three Point Bending pada seluruh varian material resin dan serbuk tempurung kelapa (spesimen uji) yaitu : varian spesimen 1 mengalami nilai tegangan bending sebesar 37,571 (Mpa) dan tingkat modulus elastisitas sebesar 24,224 (Mpa) dengan beban tekan sebesar 213,785 (N). Sedangkan spesimen 2 mengalami nilai tegangan bending sebesar 42,147 (Mpa) dan tingkat modulus elastisitas sebesar 24,224 (Mpa) dengan beban tekan sebesar 239,772 (N). Dan spesimen 3 yang mengalami nilai tegangan bending sebesar 53,593 (Mpa) dan tingkat modulus elastisitas sebesar 24,224 (Mpa) dengan beban tekan sebesar 304,888 (N).Hasil akhir dari pembuatan papan longboard menggunakan perbandingan 100:50, dikarenakan mempunyai daya tegangan bending sebesar 53,593 (Mpa) dan tingkat modulus elastisitas sebesar 24,224 (Mpa) dengan beban tekan sebesar 304,888 (N).