Research Repository

Gambaran Intensitas Nyeri Pascaoperasi pada Pasien yang menjalankan tindakan operasi elektif di RSU Haji Medan

Show simple item record

dc.contributor.author Yussuf, Murizzaldi
dc.contributor.author Chalil, Muhammad Jalaluddin Assuyuthi
dc.date.accessioned 2022-03-11T08:14:03Z
dc.date.available 2022-03-11T08:14:03Z
dc.date.issued 2020-08-01
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17503
dc.description.abstract Latar belakang: Nyeri adalah pengalaman perasaan sensoris dan emosional yang tidak menyenangkan terkait dengan kerusakan jaringan aktual maupun potensial atau menggambarkan kondisi terjadinya kerusakan. Empat penyebab terbesar yang menyebabkan nyeri adalah kanker, osteo/rematoid, artritis, pembedahan dan cedera, yang membuat etiologi dari nyeri kompleks. Tindakan Pembedahan atau operasi merupakan pengobatan invasif dengan membuka atau menampilkan bagian tubuh yang biasanya akan menyebabkan gangguan rasa nyaman atau nyeri setelah dilakukannya prosedur. Tujuan: Untuk mengetahui gambaran intensitas nyeri Pascaoperasi pada pasien yang menjalani tindakan operasi elektif di RSU Haji Medan. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian analitik observasional dengan desain cross sectional dengan jumlah sampel 38 orang dan menggunakan instrumen Numeric Rating Scale (NRS). Data diolah menggunakan analisis univariat dan analisa bivariat, yang selanjutnya akan dideskriptifkan dengan melihat presentase proporsi dari tiap-tiap variabel dalam bentuk tabel distribusi frekuensi. Hasil: berdasarkan responden preoperatif, intensitas nyeri yang terbanyak adalah nyeri sedang pada usia dewasa sebanyak 11 orang (50,0%). Sedangkan pasien dengan nyeri 24 jam Pascaoperasi, intensitas nyeri ringan adalah yang terbanyak yang dialami pasien, yaitu berjumlah 14 orang (63,6%). Berdasarkan jenis anestesi, didapatkan jenis general anestesi merupakan jenis anestesi terbanyak yang digunakan pada responden berjumlah 30 orang (78,9%). Berdsasarkan jenis operasi elektif, jenis operasi elektif terbanyak yang dilakukan adalah operasi abdomen, yaitu sebanyak 13 orang (34,2%). Pada hasil analisa bivariat didapat kan hasil nilai p=0,000 (p value<0,05), dimana terjadi penurunan signifikan pada intensitas nyeri pasien setelah operasi dalam 24 jam pertama dibandingkan intenstias nyeri sebelum operasi Kesimpulan: Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat penurunan intensitas nyeri pada pasien pascaoperatif daripada yang dirasakan saat preoperative. en_US
dc.subject Intensitas nyeri en_US
dc.subject Anestesi en_US
dc.subject Operasi elektif en_US
dc.title Gambaran Intensitas Nyeri Pascaoperasi pada Pasien yang menjalankan tindakan operasi elektif di RSU Haji Medan en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account