Research Repository

Perbedaan kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara

Show simple item record

dc.contributor.author Zulhilmi
dc.contributor.author Nuralita, Nanda Sari
dc.date.accessioned 2022-03-11T07:53:43Z
dc.date.available 2022-03-11T07:53:43Z
dc.date.issued 2022-01-29
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17499
dc.description.abstract Latar Belakang: Skizofrenia merupakan gangguan jiwa berat, gangguan ini ditandai dengan adanya delusi, halusinasi, kekacauan pikiran, gelisah, dan perilaku aneh atau bermusuhan, perasaan (afek) tumpul atau mendatar, menarik diri dari pergaulan, sedikit kontak emosional (pendiam, sulit diajak bicara), pasif, apatis atau acuh tak acuh, sulit berpikir abstrak dan kehilangan dorongan. Gangguan tidur dapat dinilai pada berbagai penelitian pada pasien dengan skizofrenia, dengan menggunakan parameter subjektif (yaitu wawancara harian, buku harian tidur) dan obyektif (yaitu, polisomnografi dan aktigrafi). Dibandingkan dengan kontrol yang sehat, pasien dengan skizofrenia menunjukkan latensi onset tidur yang lebih lama, penurunan efisiensi tidur, lebih banyak terbangun di malam hari, peningkatan disfungsi siang hari karena kurang tidur, kualitas tidur keseluruhan yang lebih buruk, dan proporsi gangguan tidur yang lebih tinggi. Penelitian sebelumnya menyebutkan bahwa kualitas tidur yang buruk terkait dengan jenis kelamin perempuan pada pasien skizofrenia. Tujuan: Mengetahui perbedaan kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara. Metode: Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional study, metode pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Data penelitian ini diperoleh dari data primer menggunakan instrumen kuesioner dan rekam medis pasien. Analisis data menggunakan uji Chi Square. Hasil: Hasil penelitian didapatkan bahwa kualitas tidur responden penelitian berjenis kelamin laki-laki dengan kualitas tidur terganggu dijumpai pada 18 orang (51.4%), dan kualitas tidur yang tidak terganggu dijumpai pada 17 orang (48.6%). Pada responden penelitian berjenis kelamin perempuan dengan kualitas tidur terganggu dijumpai pada 22 orang (62.9%) dan kualitas tidur yang tidak terganggu dijumpai pada 13 orang (37.1%). Nilai p dijumpai sebesar 0.334 (p>0,05) yang dimaknai tidak terdapat perbedaan signifikan pada kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara. Kesimpulan: Tidak terdapat perbedaan yang signifikan pada kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara. en_US
dc.subject Jenis kelamin en_US
dc.subject kualitas tidur en_US
dc.subject skizofrenia en_US
dc.title Perbedaan kualitas tidur pasien skizofrenia berdasarkan jenis kelamin di RS Madani Medan Sumatera Utara en_US
dc.type Thesis en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account