dc.description.abstract |
Pendahuluan : Coronavirus Disease 2019 (COVID-19), penyakit yang menjadi
tantangan global saat ini adalah penyakit infeksius yang disebabkan oleh virus SARSCoV-2. Tingkat severitas dan mortalitas dari penyakit COVID-19 ini ditemukan
dipengaruhi oleh adanya komorbiditas atau penyakit penyerta dari penderita. Dan
selanjutnya hal ini akan mempengaruhi proses penyembuhan pada pasien itu sendiri.
Komorbiditas yang paling umum pada pada pasien COVID-19 adalah hipertensi diikuti
oleh diabetes mellitus. Hipertensi disebutkan sebagai faktor predominan dari infeksi
COVID-19. Maka untuk menyesuaikan tindakan pengobatan dan pencegahan yang tepat
dari COVID-19, penting untuk mengetahui faktor prediktor yang berperan dalam proses
penyembuhan penyakit ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh komorbid hipertensi dengan lama recovery time pada pasien COVID-19.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan cross-sectional.
Diambil sebanyak 84 sampel, yang dibagi atas dua kelompok yaitu kelompok hipertensi
dan non hipertensi. Data didapatkan dari rekam medis berupa data demografis,
karakteristik manifestasi klinis dan waktu konversi PCR ke Negatif. Data dianalisis
menggunakan Chi-Square Fisher Exact. Hasil : Hasil penelitian mendapatkan bahwa
antara 2 keolompok, kejadian recovery time yang memanjang lebih tinggi pada pasien
hipertensi (35,7% vs 16,7%). Hasil analisis bivariat antara hipertensi dan recovery time
adalah p = 0.047 (p < 0,05). Kesimpulan : Terdapat adanya hubungan antara hipertensi
dengan recovery time. |
en_US |