dc.description.abstract |
Pendahuluan: Coronavirus Disease (COVID-19) adalah infeksi pada saluran pernapasan yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS CoV-2) yang pertama kali muncul di Wuhan pada bulan Desember 2019. Perilaku proteksi adalah kunci untuk mengatasi pandemi COVID-19, dan vaksin merupakan salah satu proteksi utama untuk menekan angka penularan COVID-19. Vaksin COVID-19 adalah kebutuhan kesehatan masyarakat global dalam membendung pandemi. Saat ini banyak informasi dan persepsi masyarakat yang salah tentang vaksin COVID-19. Hal tersebut terkait dengan efek samping pemberian vaksin, yang dikaitkan dengan beberapa kasus kematian akibat vaksin COVID-19. Rendahnya minat masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19, karena kurang pengetahuan dan banyak opini tentang vaksin COVID-19 yang tidak diketahui kebenarannya. Tujuan: untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan masyarakat tentang vaksin COVID-19 dengan kesediaan melakukan vaksin. Metode: penelitian ini adalah metode deskriptif analitik, yang dilakukan terhadap 284 responden. Hasil: untuk tingkat pengetahuan masyarakat terhadap vaksin COVID-19 sebanyak40,8% memiliki pengetahuan yang baik, 28,5% cukup, dan 30,6% kurang. Kesediaan masyarakat untuk melakukan vaksinasi COVID-19 sebanyak 81% bersedia dan 19% lainnya tidak bersedia. Setelah dilakukan uji Chi Square Test mendapatkan nilai P sebesar 0,00 sehingga nilai P < 0,05, menunjukkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kesediaan melakukan vaksin pada masyarakat. Kesimpulan: terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat pengetahuan dengan kesediaan melakukan vaksin pada masyarakat. |
en_US |