Research Repository

PERBEDAAN POLA BAKTERI PASIEN RINOSINUSITIS KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI LARUTAN HIPERTONIK DAN ISOTONIK

Show simple item record

dc.contributor.author siregar, siti masliana
dc.contributor.author Jannah, Miftahul
dc.date.accessioned 2022-01-14T02:01:09Z
dc.date.available 2022-01-14T02:01:09Z
dc.date.issued 2020
dc.identifier.uri http://repository.umsu.ac.id/handle/123456789/17374
dc.description.abstract Pendahuluan: Rinosinusitis kronis adalah kondisi umum yang didefinisikan sebagai peradangan hidung dan sinus paranasal.Pasien dengan rinosinusitis kronis mengalami setidaknya dua atau lebih dari gejala berikut yang dialami selama 2 minggu.Gejala tersebut meliputi hidung tersumbat,pilek,sakit atau terdapat tekanan di wajah,berkurangnya indra penciuman (hyposmia). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan kultur bakteri sebelum dan sesudah pemberian larutan hipertonik dan isotonik pada pasien rinosinusitis kronik.Metode: Jenis penelitian merupakan penelitian eksperimental murni dengan desain peneelitian Rendomized Trial Pre dan Post Desaign. Hasil: Berdasarkan hasil uji analisis dijumpai nilai p 0,001 yang menyatakan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara larutan isotonic dan hiperonik. Kesimpulan: Terdapat perbedaan kultur bakteri sebelum dan sesudah terapi larutan hipertonik dan isotonik pada pasien rinosinusitis kronik. en_US
dc.publisher 2020 en_US
dc.subject rinosinusitis kronik,kultur bakteri,hipertonik,isotonik en_US
dc.title PERBEDAAN POLA BAKTERI PASIEN RINOSINUSITIS KRONIK SEBELUM DAN SESUDAH TERAPI LARUTAN HIPERTONIK DAN ISOTONIK en_US
dc.type Article en_US


Files in this item

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record

Search DSpace


Browse

My Account