dc.description.abstract |
Pendahuluan: Air Conditioner (AC) merupakan salah satu fasilitas yang paling
umum digunakan sebagai pendingin ruangan. AC yang jarang dibersihkan dan
tidak terawat dengan baik menjadi tempat nyaman berkembang biaknya
mikroorganisme (bakteri dan jamur) sehingga berimplikasi pada penurunan
kesehatan dan aktivitas manusia. Keberadaan mikroorganisme dapat dipengaruhi
oleh berbagai faktor, yaitu suhu, kelembaban, pencahayaan, kepadatan hunian,
sistem ventilasi, serta sifat dan aktivitas individu di dalam ruangan tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi bakteri dan jamur pada AC di
ruangan perkuliahan FK UMSU. Metode: Penelitian ini merupakan deskriptif
observasional dengan sampel sebanyak 14 sampel menggunakan teknik
pengambilan apusan pada debu dari penyaring AC. Analisis data yang digunakan
berupa tabel distribusi. Hasil: Hasil identifikasi pertumbuhan mikroorganisme
adalah basil gram positif dengan jenis Bacillus subtilis sebanyak 10 sampel
(66,7%). Sedangkan kapang dengan jenis Penicillium sp. sebanyak 7 sampel
(50%). Jumlah koloni mikroorganisme yang terbanyak didapatkan 32 x 109
x 102
CFU/m3
dan yang terendah sebanyak 0,02 x 102 CFU/m3
. Kesimpulan:
Mikroorganisme yang tumbuh di AC dalam ruangan, sebagian besar bakteri
dijumpai adalah Bacillus subtilis dan jamurnya Penicillium sp. Meskipun terjadi
pertumbuhan, sebagian besar jumlah koloni mikroorganisme AC di ruangan
perkuliahan masih memenuhi persyaratan kualitas udara sebanyak 8 sampel
(57,1%).
Kata kunci: Identifikasi bakteri, jamur, AC |
en_US |