dc.description.abstract |
viii
Universitas Muhammadiyah Sumatera
Utar
ABSTRAK
Latar belakang: Pengetahuan merupakan hal yang penting untuk memilih tindakan yang akan dilakukan seperti dalam hal proses belajar dan mengajar. Kelaianan refraksi merupakan gangguan mata paling sering, terjadi ketika kita tidak dapat memfokuskan penglihatan dengan jelas pada suatu area terbuka maka membuat pandangan seseorang menjadi kabur. Terdapat beberapa faktor yang berperan dalam tejadinya kelainan refraksi yaitu faktor lingkungan yang memegang peranan penting pada terjadinya kelainan refraksi seperti kebiasaan beraktivitas dalam jarak dekat termasuk membaca, menggunakan komputer dan bermain video game. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat pengetahuan siswa/siswi SMA Muhammadiyah 01 Medan terhadap penurunan ketajaman penglihatan. Metode: Jenis penelitian yang digunakan adalah observasional yaitu penelitian deskriptif analitik dengan desain potong lintang (cross-sectional). Hasil: Sebanyak 44 responden laki-laki, 4 dengan pengetahuan kurang, 7 dengan pengetahuan cukup dan 33 dengan pengetahuan baik. Sebanyak 42 responden perempuan, 1 responden dengan pengetahuan kurang, 7 dengan pengetahuan cukup dan 34 dengan pengetahuan baik. Kesimpulan: tingkat pengetahuan siswa/siswi kelas XII SMA Muhammadiyah 01 Medan terhadap penurunan ketajaman penglihatan pada umumnya dalam kategori baik. |
en_US |