PERBANDINGAN UJI SENSITIVITAS SEFTRIAKSON DAN SEFPKSITIN TERHADAP STREPTOCOCCUS HEMOLYTICUS PADA PEROKOK

Abstract

Latar Belakang : Paparan dari asap tembakau pada rokok dapat meningkatkan kerentanan infeksi saluran pernapasan akibat Streptococcus beta hemolyticus Grup A. Tatalaksana yang digunakan antibiotik broad spectrum diantaranya golongan sefalosporin. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui uji sensitivitas ceftriaxone dan cefoxitin terhadap Streptococcus β- hemolyticus pada perokok. Metode : Penelitian ini menggunakan analitik dengan desain observasional. Penelitian menggunakan metode deskriptif experimental yang memenuhi kriteria eksklusi dan inklusi dengan cara purposive sampling. Jumlah sampel adalah sebanyak 25 sampel swab tenggorok perokok yang di lakukan pewarnaan gram, kultur dengan muller hinton dan blood agar, serta uji antibiotic ceftriaxone dan cefoxitin. Data diolah dengan uji Mann-Whitney dan uji. Hasil : Hasil penelitian yang dilakukan dengan uji T tidak berpasangan pada antibiotik ceftriaxone diperoleh p= 0.003 (< 0.05) Sedangan uji T tidak berpasangan pada antibiotik cefoxitin diperoleh p= 0.378 (< 0.05). Kesimpulan : Nilai sensitifitas antibotik ceftriaxone lebih besar dibandingkan antibiotik cefoxitin terhadap bakteri Streptococcus β-hemolyticus.

Kata kunci : Streptococcus beta hemolyticus, Perokok, Seftriakson, Sefoksitin