dc.description.abstract |
Latar Belakang: Sampai saat ini, kemampuan mahasiswa melakukan keterampilan komunikasi dan empati sebagian besar memburuk dari waktu ke waktu dikarenakan tidak adanya pelatihan untuk melatih teknik komunikasi serta empati tersebut. Komunikasi dan empati dapat ditingkatkan melalui pelatihan dan paparan yang banyak. Pembelajaran pada kurikulum pendidikan kedokteran di FK UMSU untuk meningkatkan komunikasi dan empati mahasiswa adalah melalui pembelajaran keterampilan klinis, bioetika dan humaniora kedokteran dan kegiatan keluarga binaan kesehatan (KBK). Berdasarkan hal tersebut, maka penting menilai pengaruh kegiatan KBK terhadap komunikasi dan empati mahasiswa. Tujuan: Mengetahui pengaruh kegiatan keluarga binaan kesehatan (KBK) terhadap komunikasi dan empati mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU. Metode: Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik korelatif, penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2019 – Januari 2020 dengan sampel sebanyak 24 kelompok atau 94 responden. Hasil: Persepsi mahasiswa kedokteran UMSU terhadap kegiatan KBK dengan gambaran komunikasi dan empati mahasiswa yang dinilai oleh masing-masing keluarga KBK memiliki korelasi yang signifikan dengan masing-masing p = 0,020; 0,043 < 0,05. Sedangkan persepsi mahasiswa terhadap program KBK dengan gambaran empati mahasiswa yang dinilai oleh mahasiswa sendiri memiliki korelasi yang signifikan p = 0,021 < 0,05. Kesimpulan: Terdapat hubungan yang negatif antara persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU terhadap program KBK dengan kemampuan komunikasi dan empati mahasiswa yang dinilai oleh keluarga dikarenakan keluarga merasa puas dan manfaat dari kegiatan ini dan terdapat hubungan yang positif antara persepsi mahasiswa Fakultas Kedokteran UMSU terhadap program KBK dengan kemampuan empati yang dinilai oleh mahasiswa sendiri dikarenakan mahasiswa merasa terbebani dengan jadwal perkuliahan yang padat dan dianggap sepele oleh keluarga binaan. |
en_US |